Indonesia...
Engkaulah negeriku...
Merah-Putih lambang kesucian hati dan keberanian jiwamu...
Garudamu terbang membawamu ke langit segala langit kemajuan dan kemerdekaan...
Indonesia, itulah dirimu...
Tapi sayang, itu masa lalu... Hai bangsaku...
Kini, kau bukan lagi Indonesia yang ku kenal tempo dulu...
Merah-Putih benderamu telah ditukar dengan aneka ragam warna,
Hingga anak-anakmu tak lagi mengerti tentang kesucian dan keberanian...
Kesucianmu dinodai dengan praktik-praktik korupsi dan perampokan...
Keberanianmu disalahgunakan untuk merebut kekuasaan atasmu, bukan melawan musuh-musuhmu...
Kini, kau telah jadi tumbal, wahai bangsaku...
Negeriku...
Kini, tak ada lagi simbol kekuatan pembangunan...
Sebab, burung Garudamu telah dicabik-cabik hingga tak berdaya
Garudamu telah dicengkeram dengan nafsu dan syahwat kekuasaan anak-anakmu...
Di negerimu, tak ada lagi misi pembangunan...
Tak ada lagi misi penyejahteraan rakyatmu...
Oh, Indonesiaku...
Kini identitasmu telah direnggut anak-anakmu yang serakah,
Garudaku, pergilah... Engkau hanya dijarah tiap waktu...
Di Indonesia, tak ada lagi yang menghargaimu...
Pergilah...!!!
Tak usah lagi bicara tentang negeri ini,
Karena ia tak lagi memiliki identitas...
Ya, Indonesiaku kini menjadi negeri tanpa identitas...
WPM, Jaksel, 31/3/2011
Pukul 23.03
No comments:
Post a Comment
Leburkan semua unek-unekmu tentang blog ini...!