Oleh Moh Ilyas
Kali ini memang bukan akhir pekan (week end). Namun, suasananya hampir tak ada bedanya dengan akhir pekan, hari di mana sering kali dijadikan ruang curhat dan ruang berlibur bagi mereka yang merasa jenuh tugas dan kerja sepekan.
Di sebuah warung lesehan berukuran sekitar 8x4 meter di pinggir kolam Hotel Citere, Pangalengan, Jawa Barat, rasa jenuh itu seperti ditanggalkan secara total. Hiburan dan liburan mereka nikmati dalam suasana kegembiraan, jauh dari beban dan beratnya pekerjaan. Apalagi mereka memang merupakan gabungan kaum jurnalis Jakarta-Bandung dan karyawan Indonesia Power (IP).
Puluhan lagu dangdut nan meriah telah mereka senandungkan secara bergantian. Puluhan variasi joget dan hiburan mereka tampilkan. Bahkan, rayuan, godaan, hingga humor pun menghipnotis dan membuat pendengar dan penontonnya terpingkal-pingkal. Tak lupa, potongan kue sebagai hadiah ulang tahun dan Peringatan Hari Ibu (PHI) pun menyertai mereka. Hal tersebut karena 22 Desember hari itu memang bertepatan dengan PHI.
Kemeriahan dan nikmatnya suasana semakin lengkap dengan puluhan snack yang disediakan cuma-cuma di sekeliling mereka. Bahkan, tak lebih dari 10 meter di samping mereka daging sembelihan seekor kambing juga menanti secara gratis. Maklum, IP tampaknya memang begitu siap dengan agenda yang diadakannya, sehingga hampir kebutuhan jurnalis terpenuhi.
Sekitar tiga jam waktu sudah berlalu. Saat waktu di handphone menunjukkan pukul 23.14 WIB, salam perpisahan menyelinap di telingaku dari kumpulan 'pelepas kepengapan hidup' itu. Lagu 'Kemesraan' pun menjadi lagu pamungkas malam penuh kehangatan dan hiburan.
Sebenarnya, sedari siang hiburan selalu dihibahkan kepada kami, terutama sejak di salah satu PLTA tertua di Indonesia dan di Situ Ciseunca, Pangalengan. Hiburan berupa outbond juga kami jalani secara bersahaja dan santai saat di Ciseunca.
Belum lagi agenda lanjutan Kamis besok yang masih tersisa hingga mid day. Berdasarkan informasi yang kami terima, beberapa kunjungan ke tempat-tempat wisata masih akan mewarnai perjalanan kami. Namun, tanpa itupun, sebenarnya sudah cukup lengkap kenikmatan kami rasakan.
Bagi saya pribadi, larut dalam liburan dan hiburan ini tidak begitu asing. Sejak berprofesi sebagai kuli tinta di Media Nasional di Jakarta 11 bulan lalu, suasana semacam ini relatif sering dijumpai. Bahkan, jika tak ada kendali diri, bukan sesuatu yang mustahil saya akan lebih dari sekadar bernostalgia di saat seperti ini saja. Bisa jadi, tempaan ruang-ruang semacam ini akan lebih banyak lagi.
Kendatipun begitu, saya memiliki persepsi positif tentang liburan dan hiburan. Dengan dua hal itu, sekurang-kurangnya pikiran seseorang akan lebih terbuka terhadap sebuah alam fenomena yang lebih dari sekadar alam noumena yang barangkali masih menggelinding dalam benak sebagian manusia.
Kata 'Open Minded' yang merupakan pembuka judul ini dimaksudkan bahwa sebenarnya setiap orang butuh penyegaran (refreshing). Mereka akan belajar mengerti tentang kehidupan mereka lebih jauh melalui suasana semacam ini. Namun, tentu saja jika mereka tak dikelabui dan tak masuk secara berlebihan ke dalam wilayah yang, menurut saya, juga dapat membuat seseorang alpa akan makna hidup secara hakiki, meski ini bukanlah sesuatu yang diinginkan.
Akhirnya, semoga kita mampu merajut benang hikmah di dalamnya. Wallahu a'lam bis-shawab
Hotel Citere, Pangalengan
22/12/2010
Pukul 23.49 WIB
No comments:
Post a Comment
Leburkan semua unek-unekmu tentang blog ini...!